Dugaan pemotongan Tukin dan dana sertifikasi guru di Kakan Kemenag Nias Selatan mulai menguap.



BIDIKSUMATERA.ONLINE |Nias Selatan


Kementrian Agama Nias Selatan ( Kemenag Nias Selatan) kembali di terpa isu Pemotongan dana sertifikasi dan Tukin yang sudah bertahun - tahun tidak terbongkar di Kemenag Nias Selatan , akhirnya menguap kepermukaan.

Info yang dihimpun adalah di bagian Pendis dan Binmas Kemenag Nias Selatan dan sudah di bebas tugaskan berinisial ACS seperti pungutan liar Tunjangan Dana Terpencil dan Dana Bos yang masuk ke rekening inisial ACS.

Dalam hal ini beberapa guru dan Kepala Urusan Agama ( KUA) yang berada di Nias Selatan mulai buka suara, atas pemotongan Tukin dan dana sertifikasi tersebut, salah seorang guru honorer yang tak mau di publikasikan namanya menyampaikan kekecewaannya kepada pimpinan Kantor kemenag Nias Selatan yang saat itu menjabat Bapak Yaomamati Loi dan saat ini sudah di bebas tugaskan oleh Kanwil Kemenag Sumut, yang luar biasanya bersama Kasie Binmas Dan Kasie Pendis dan merasa sudah hebat , makanya kami tidak berani protes dalam hal tersebut ujar salah seorang.

Dalam hal ini bung Andre dari Siber Coruption Watch ( SCW) yang juga Plh. Direktur Investigasi Wilayah Sumut angkat bicara dalam hal ini, beliau menyampaikan pihak Kejaksaan Negri Nias Selatan dan Kanwil Kementrian Agama segera mengambil sikap dengan hal itu, karna itu bertentangan dalam hukum Negara kesatuan RI, dan itu berindikasi korupsi bsrjamaah.

masalah tersebut kami akan menyurati Kakan Kemenag atau Plh. Kemenag Nias Selatan dan Kejari Nias Selatan serta kanwil Kementrian Agama Sumut agar segera usut masalah tersebut agar terang benderang, kasian para guru yang sudah mendedikasikan dirinya untuk mendidik anak - anak kita menjadi anak- anak yang Soleh dan berilmu agama yang baik, bah kan ada guru yang susah payah untuk mengabdi dengan kondisi jalan yang luar biasa. Namun hasil keringatnya di potong oleh pimpinannya sendiri kan miris hal tersebut

Kita berharap dirjen Kementrian Agama RI, Mentri Agama RI agar segera membersihkan orang - orang seperti ini di wilayah kemntrian Agama dan di berikan saksi Administrasi buatnya

Team Redaksi

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama